Minggu, 02 Desember 2012

kenapa garam larut dalam air?

Garam dapur (NaCl) adalah senyawa garam netral yang terbentuk dari logam alkali (golongan IA) dan halogen (golongn VIIA) yang saling terikat dengan ikatan ionik. Sementara unsur-unsur dari golongan alkali adalah senyawa yang memiliki satu elektron pada kulit paling luar (golongan IA) sehingga sangat mudah
melepaskan satu elektron tersebut untuk memperoleh konfigurasi gas mulia (elektron valensi =8), atau dikatakan mencapai konfigurasi elektron yang stabil, jadi  Natrium (Na) akan berubah menjadi ion natrium (Na+  –  susah cari superscrip).
sementara klorida menjadi lebih stabil dengan menambahkan satu elektron pada kulit paling luarnya, karena Cl punya 7 elektron (golongan VIIA), ya… sama nambah satu untuk mencapai stabilitas lebih baik (konfigurasi gas mulia atau elektron valensi berjumlah 8), dengan demikian klorida berubah jadi ion klorida (Cl-).
Nah ternyata ikatan ionik yang membentuk mereka dengan  Na melepas satu elektron dan klorida menerima satu elektron TIDAK cukup kuat untuk mempertahakan persenyawaan mereka, karena mereka lebih suka (stabil) dalam bentuk ion, dengan catatan muatan mereka masing-masing dapat distabilkan. Inilah fungsi air (H2O).
Air memiliki sisi hidrogen dan sisi oksigen, Sisi hidrogen merupakan sisi yang memiliki muatan cenderung positif (tidak benar-benar positif) sehingga dapat menstabilkan ion klorida. sementara sisi oksigen cenderung bermuatan negatif, sehingga dapat menstabilkan ion natrium. Artinya ion natrium akan dikelilingi oleh air pada sisi oksigen dan ion klorida akan dikelilingi (ikatan dipol-dipol bahasa kerennya) air pada sisi hirogen.jadi, garam yang asalnya berbentuk kristal yang merupakan kumpulan atau ikatan antar molekul NaCl, ketika masuk ke dalam air akan terpecah membentuk ion-ion yang bentuknya sangat kcil sehingga tk kasat mata

Tidak ada komentar:

Posting Komentar